BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Indonesia adalah negara yang memiliki alam yang luas dan indah.Hal itu tidak menutup kemungkinan Indonesia menjadi negara yang tingkat pencemaran lingkungannya tinggi.Masalah pencemaran lingkungan, mungkin masyarakat belum mengenal apa yang dimaksud dengan pencemaran lingkungan. Menurut buku Biologi kelas X semester 2 karangan Istamar Syamsuri, dkk pada halaman 189, Pencemaran ialah masuknya bahan ke dalam lingkungan yang menimbulkan gangguan terhadap makhluk yang ada di dalamnya. Lingkungan yang tercemar adalah lingkungan yang tidak hijau, lingkungan yang kotor, dan tidak sehat. Hal itu sangat merugikan makhluk hidup yang tumbuh dan berkembang biak.
Pemcemaran lingkungan disebabkan oleh 2 faktor, yaitu faktor alami dan faktor manusia. Faktor kegiatan manusialah yang menjadi penyebab pencemaran lingkungan itu terjadi. Sedangkan Pencemaran lingkungan terbagi atas pencemaran udara, pencemaran air, pencemaran tanah, dan pencemaran suara. Semua pencemaran di atas memberikan dampak yang buruk terhadap makhluk hidup. Maka penulis berkeinginan untukmembahas tentang pencemaran udara di negeri kita tercinta.
B. IDENTIFIKASI MASALAH
Semua hal yang melatarbelakangi pencemaran udara di Indonesia, penulis menarik beberapa masalah yang harusnya kita selesaikan, yaitu :
1. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang betapa pentingnya menjaga alam Indonesia dan hijaunya negeri ini.
2. Kurangnya partisipasi masyarakat dalam upaya reboisasi.
3. Meningkatnya polusi udara yang mencemari kehidupan.
C. PEMBATASAN MASALAH
Ruang lingkup pembahasan penelitian ini, mengemukakan faktor-faktor mengenai meningkatnya polusi udara yang menimbulkan pencemaran lingkungan yang dapat membahayakan makhluk hidup dan bagaimana cara mencegah pencemaran itu terjadi dengan adanya partisipasi masyarakat dalam upaya penghijauan hutan kembali.
D. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan identifikasi di atas, rumusan masalah yang akan dibahas ialah :
1. Bagaimana cara meningkatkan kesadaran masyarakat tentang betapa pentingnya menjaga alam Indonesia dan hijaunya negeri ini ?
2. Upaya masyarakat untuk berpartisipasi dalam membudidayakan reboisasi.
3. Meningkatkan cara menekan polusi udara untuk tidak menimbulkan pencemaran..
E. TUJUAN PENULISAN
Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah :
1. Menyadarkan manusia akan pentingnya menjaga alam Indonesia
2. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya reboisasi di lingkungan sekitar
3. Menurunkan tingkat polusi udara di Indonesia
F. TEKNIK PENULISAN
Teknik penulisan yang digunakan dalam karya tulis ini adalah metode tinjauan perpustakaan atau studi pustaka dan metode observasi atau pengamatan langsung. Selain itu, juga menggunakan sumber-sumber lain yang mendukung permasalahan pencemaran lingkungan.
BAB II
KERANGKA TEORITIS
A. PENCEMARAN UDARA
Pencemaran udara menurut Wikipedia adalah “ kehadiran satu atau lebih subtansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti”. Menurut Sastrawijaya (1991), “pencemaran udara terjadi jika udara di atmosfer di campuri dengan zat atau radiasi yang berpengaruh jelek teradap organisme hidup”. Pencemaran udara menurut Arya Wardhana (2004) adalah “ adanya bahan-bahan atau zat-zat asing di dalam udara yang menyebabkan perubahan susunan (komposisi) udara dari keadaan normalnya”.
Berdasarkan pendapat-pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa pencemaran udara adalah masuknya benda-benda atau zat-zat berbaha ke udara yang menyebabkan perubahan komposisi udara yang dapat menimbulkan pecemaran lingkungan, dan dapat membahayakan dan mengganggu kenyamanan manusia, hewan serta tumbuhan.
B. UDARA BERSIH
Udara merujuk kepada campuran gas yang terdapat pada permukaan bumi. Udara bumi yang kering mengandung 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1% uap air, karbon dioksida dan gas-gas lain, menurut Wikipedia Indonesia. Menurut Kamus terbaru bahasa Indonesia yang disusun oleh Tim Reality dan di terbitkan oleh Reality Publisher Surabaya udara adalah hawa, campuran gas yang tidak berwarna dan menyelimuti permukaan bumi.
Ketika pagi hari udara sangat terasa sejuk, pepohonan mengeluarkan oksigen dan makhluk hidup yang ada di dalamnya akan merasa sejuknya udara dan ketenangan fikirkaran. Udara sangat berpengaruh terhadap keefektifan belajar, karena saat para pelajar menghirup udara yang bersih maka fikiran kita akan tenang dan kenyamanan saat belajar akan muncul. Bandingkan dengan belajar dalam udara yang penuh polusi, kita tidak akan memperoleh ketenangan karena fikiran kita telah dipenuhi oleh asap-asap polusi itu sendiri. Oleh sebab itu, banyak sekolah-sekolah unggulan yang enerapkan system belajar pagi.
campuran beberapa gas seperti nitrogen, oksigen dan gas-gas lain yang tidak berwarna dan menyelimuti permukaan bumi dan bebas dari polusi dan zat-zat yang membahayakan bukan hanya bagi manusia tapi juga bagi makhluk hidup yang lainnya seperti hewan dan tumbuhan itulah yang dimaksud dengan udara yang bersih.
C. HIJAU
Negeri yang hijau adalah negeri yang bersih, bebas dari polusi, nyaman, dan tentunya pohon-pohon tumbuh dengan subur. Negara yang hijau saat ini sangat didambakan dunia, karena dapat mengurangi jumlah polusi yang tinggi, dapat memperlama menipisnya lapisan ozon, mengeluarkan semakin banyak oksigen, dan mencegah pemanasan global. Hijau di negeri ini akan tercipta ketika pohon-pohon tersusun rapi dan rindang berada di depan kita. Kita akan merasakan kenikmatan warna hijau itu sendiri.
Warna hijau sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, Warna hijau menggambarkan suasana alam, dapat menyejukkan saraf, memberikan efek ketenangan dan kesembuhan serta dapat menyegarkan mata. Warna hijau juga dapat menenangkan fikiran kita dan juga dapat menambah konsentrasi belajar, warna hijau sangat cocok terdapat pada sekolah-sekolah karena dapat memperbaiki keadaan pada saat proses belajar mengajar.
D. REBOISASI
Menurut Wikipedia Indonesia, reboisasi adalah penanaman kembali hutan yang telah ditebang (tandus, gundul). reboisasi berguna untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia dengan menyerap polusi atau debu dari udara dan membantu pembangunan kembali habitat dan ekosistem alam.
BAB III
PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN PENCEMARAN UDARA
Bumi merupakan tempat berbagai makhluk hidup tinggal. Bumi dan makhluk hidup lainnya secara alami dan perlahan-lahan akan membentuk keseimbangan. Bumi dipenuhi dengan gas-gas yang sering kita sebut dengan udara.
Udara salah satu faktor yang sangat berpengaruh, semakin berkembangnya pembagunan kualitas udara semakin menurun. Udara yang segar kini berubah menjadi udara yang kotor dan tidak layak dihirup oleh masyarakat terlebih anak-anak. Hal ini bila tidak segera ditanggulangi, perubahan tersebut dapat membahayakan kesehatan manusia, kehidupan hewan serta tumbuhan.
Pencemaran udara dapat menimbulkan masuknya zat-zat berbahaya ke dalam udara yang dapat mengakibatkan kerusakan terhadap lingkungan sekitar yang dapat membahayakan makhluk hidup lainnya seperti manusia, hewan bahkan tumbuhan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 41 tahun 1999 mengenai Pengendalian Pencemaran udara, yang dimaksud dengan pencemaran udara adalah masuknya atau dimaksuknya zat, energi dan/atau komponen lain ke dalam udara ambient oleh kegiatan manusia sehingga mutu udara ambient turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan udara ambient tidak memenuhi fungsinya.
2. KLASIFIKASI PENCEMARAN UDARA
Pencemaran udara dapat dibedakan menjadi 2, yaitu pencemaran primer dan pencemaran skunder.
a. Pencemaran Primer
zat kimia seperti CO2 langsung mengkontaminasi udara dalam konsentrasi yang membahayakan.
b. Pencemaran Skunder
pencemaran udara yang sudah berubah karena reaksi tertentu antara dua atau lebih polutan.
3. SUMBER-SUMBER PENCEMARAN UDARA
Pencemaran udara disebabkan oleh asap-asap buangan seperti karbon dioksida, karbon monoksida, belerang oksida, gas CFC, dan asap rokok. Sumber pencemaran udara terbesar adalah gas CO2, semakin meningkatnya kadar CO2 diudara semakin buruk pula kedaan lingkungan kita. Karbon dioksida itu berasal dari pabik, mesin-mesin kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar fosil dan mesin karburator.
Sumber bahan pencemar primer secara umum terbagi menjadi dua bagian, yaitu:
1. Sumber alamiah
Kerusakan lingkungan juga dapat bersumber dari alam seperti asap atau kabut tebal yang disebabkan oleh pembakaran hutan, hal itu juga termasuk pencemaran udara.
2. Sumber manusia
Selain bersumber dari alam, kerusaknan lingkungan juga ada yang berasal dari manusia. Kerusakan lingkungan terbesar diakibatkan oleh manusia. Macam-macam kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh manusia salah stunya adalah Meningkatnya kadar CO2 diudara. Meningkatnya kadar CO2 ini diakibatkan asap-asap pabrik yang semakin meningkat selain itu juga di sebabkan oleh meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dari tahun ke tahun.
4. DAMPAK PENCEMARAN UDARA
Pemanasan Global atau yang lebih kita kenal dengan nama Global warming saat ini menjadi bahan pembicaraan yang hangat. Banyak generasi-generasi bangsa yang sedang mencari-cari bagaimana cara memperlambat proses global warming. Hal ini disebabkan karena pencemaran udara.
Banyak penyebab udara menjadi tercemar terlebih yang disebabkan oleh manusia, seperti asap kendaraan bermotor yang jumlahnya terus bertambah , limbah industri pabrik yang semakin menigkat. Gas-gas buangan tersebut dapat meracuni makhluk hidup yang ada di bumi yang sangat berbahaya bagi tubuh manusia, hewan bahkan tumbuhan dan terus meracuni hijaunya bumi kita dan birunya langit.
Jika hal itu terus bertambah, akan membahayakan kesehatan manusia, hewan dan juga tumbuhan. Tidak menutup kemungkinan hal itu akan mengancam kehidupan dan kenyamanan kita bersama. Kini, kita pasti merasakan keanehan iklim, dengan cuaca yang tidak menentu. Hal itu salah satunya disebabkan oleh pencemaran udara. Pencemaran udara terbesar disebabkan oleh asap-asap kendaraan bermotor yang jumlahnya dari tahun ke tahun meningkat drastis, tidak hanya itu pencemaran udara juga terjadi karena makin banyaknya pabrik-pabrik industri yang didirikan dan menambah polusi udara. Tidak heran jika bumi kita dipenuhi polusi udara yang menyebabkan menipisnya lapisan ozon dan menambah panas suhu di bumi.
Pencemaran udara juga berpengaruh terhadap kesehatan manusia. Kita tentu dapat merasakan akibat dari pencemaran terhadap tubuh kita sendiri. Selain merasakan udara yang tidak enak, manusia juga banyak yang merasa terganggunya saluran pernafasan mereka. Bagaimana tidak ? udara yang dibirup adalah udara yang kotor dan tercemar serta membawa banyak bibit-bibit penyakit.
Banyak bagunan-bangunan gedung yang dibangun, semakin banyak menara-menara tinggi yang didirikan sebaliknya lahan-lahan untuk penghijauan semakin sedikit. Sadarkah kita bahwa polusi udara sekarang sangat merajalela, mungkin banyak dari kita yang terus menerus mencari solusi, mencari ajlan keluar untuk menjaga agar bumi ini tetap hijau, namun sangat banyak saudara-saudara kita yang perbuatannya makin memperburuk keadaan bumi kita sekarang. Tidak prihatinkah kalian dengan bumi kita ini ? tidak prihatinkah kalian dengan nasib anak cucu kalian ? . Jika kita bertanya mengenai hal itu semua masyarakat menjawab “prihatin”, namun apa yang bias kita lakukan ? semua orang ingin melakukan suatu perubahan yang besar, tapi sadarkah kita bahwa suatu perubahan besar dimulai dari suatu kesadaran yang kecil.
5. SOLUSI UNTUK MENGHINDARI PENCEMARAN LINGKUNGAN
Pada dasarnya kita sebagai manusia ingin melakukan perubahan, mulailah dari yang kecil karena tanpa adanya perubahan yang kecil, maka tidak aka nada perubahan yang besar. Meningkatnya volume kendaraan bermotor maka meningkat pula volume polusi udara. Meningkatnya polusi udara dapat mempercepat proses penipisan lapisan ozon yang akan menambah panasnya suhu bumi. Tentu saja kita sebagai generasi bangsa tidak menginginkan hal yang buruk terjadi di bumi kita. Karena itu ada beberapa cara untuk megatasinya seperti gunakan kendaraan bermotor dengan mesin PGM-FI, seperti yang telah kita ketahui, mesin PGM-FI mengeluarkan gas karbon dioksida lebih sedikit dibandingkan dengan kendaraan yang tidak menggunakan mesin PGM-FI.
Selain itu kita juga dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dengan menaiki kendaraan umum, agar menguragi zat karbon dioksida yang dikeluarkan. Jaga kesehatan kita dengan olahraga yang teratur dan makan makanan yang sehat dan bergizi agar pertahanan tubuh menjadi kuat dan dpaat terhindar dari virus-virus penyakit. Serta solusi yang sangat menciptakan perubahan adalah dengan melakukan reboisasi dan menghijaukan lingkungan kita. Dengan suatu perbuatan kecil dan memulainya dari menanam minimal 1 batang pohon didepan rumah, atau bagi penduduk kota yang mungkin tidak memiliki lahan dapat meletakkan tumbuhan-tumbuhan kecil yang berguna, seperti menanam lidah mertua di dalam pot dan menatanya dengan rapi sehingga halaman rumah menjadi lebih hijau dan indah.
Ada beberapa tanaman yang sangat berguna bagi hijaunya lingkungan kita seperti:
a. Pohon Ki Hujan atau Trembesi (Samanea saman)
Meskipun daun pohon ki hujan kecil namun pohon ini sangat bermanfaat. Ukuran daun yang kecil membuat sinar matahari dapat menjangkau daun-daun di bagian dalam tajuk. Pohon ini sangat cocok ditaman di belakang rumah dan pekarangan sekola, karena pohon ini bentuknya seperti payung yang dikembangkan sehingga menambah kesejukan ketika kita duduk dibawahnya. Selain itu pohon ki hujan ini Air akan cepat surut karena perakaran trembesi menyerap air. Bila pemerintah memilih pohon berkanopi mirip payung itu mungkin programnya bukan menanam 10 juta pohon, tapi cukup 500.000 pohon.
DAFTAR PUSTAKA
Createourhappiness.blogspot.com/2011/06/deskripsi-pencemaran-udara.html?m=1
Education.poztmo.com/2012/02/makalah-mengenai-polusi-udara.html?m=1
Id.m.wikipedia.org/wiki/udara
Id.m.wikipedia.org/wiki/reboisasi
Id.m.wikipedia.org/wiki/pencemaran-udara
Manfaat terapi warna
http://mklh8pencemaranlingkungan.blogspot.com/
http://www.anneahira.com/akibat-pencemaran-udara.htm
http://muslimahsakura90.wordpress.com/2010/01/27/ki-hujan-samanea-saman-sebagai-pengisi-ruang-terbuka-hijau/